Pencemaran air akan menimbulkan bermacam dampak negatif, di antaranya sebagai berikut.

1. Penurunan Kualitas Lingkungan,
   Pembuangan bahan tercemar secara langsung kedalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari kedalam air. Seperti tumbuhan air eceng gondok atau algae yang terapung akan menutupi perairan sehingga makhluk hidup yang berada di dalamnya akan berkurang karena tidak cukup mendapatkan sinar matahari. Selain itu, penguraian tumbuhan enceng gondok dan algae yang mati membutuhkan oksigen dan akan menghasilkan karbon di oksida. Akibatnya, kandungan oksigen terlarut menjadi berkurang sehingga organisme di perairan mati karena berkurang oksigen. Gambar 5.
2. Gangguan Kesehatan
   Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa di gunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat. Table 1. hasil Pengamatan Lingkungan

   No	Penyebab	Penyakit
   1	Virus - Rota Virus - Virus Hepatitis A - Virus Poliomyelitis	Diare pada anak Hepatitis A Poliomyyeltis
   2	Bakteri - Vibrio cholerae - E. coli - Salmonella typhi - Salmonella paratyphi - Shigella dysenteriae	Kolera Diare atau disentri Tifus abdominale paratifus Disentri

   
   
3. Mengganggu Pemandangan
   Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota. Gambar 6